Gifted Hand |
Bennie adalah anak kulit hitam yang dibesarkan dalam lingkungan yang sarat dengan kemiskinan, kemarahan, dan orangtua tunggal. semasa kecil, dia sering diperolok anak2 lainnya karena menjadi murid paling bodoh di kelasnya. hingga suatu saat sang ibu mendapatinya kesulitan membaca, Bennie kecil mengakui bahwa ia kesulitan membaca jika jaraknya terlalu jauh. dan benar, setelah sang ibu membelikannya kacamata, nilai2 pelajarannya naik pesat. bahkan menjadi murid teladan di sekolahnya.
disisi lain, sang ibu merasa tertekan, tidak sanggup menyembunyikan kebenaran bahwa dia sebenarnya butahuruf, dan mengalami ketakutan akan masa depan anak2nya. tetapi justru karena trauma tersebut, sang ibu dengan tegas mengatur kehidupan Bennie dan kakaknya, seperti : hanya boleh menonton tv 2 program dalam seminggu, jalan2 ke perpustakaan untuk membaca, dan selalu mengingatkan bahwa "you can do anything that anyonelse can do, only you can do better"